Duo Kribo

Pada tahun 1977 Achmad Albar (God Bless) dengan Ucok Harahap (AKA) membuat Duo Kribo. Mungkin ini di ilhami dari persamaan mereka yang berambut kribo.



Duet Duo Kribo ini memang berhasil menarik perhatian pecinta musik rock apalagi album-album Duo Kribo berhasil sukses dipasaran. Diantaranya lagu-lagu yang terkenal adalah Neraka Jahanam, Panggung Sandiwara dan Penari Jalang.

Lagu Panggung Sandiwara yang dibawakan Duo Kribo menghasilkan hits legendaris dan sangat terkenal sampai ke negara tetangga. Lagu tersebut juga pernah dipopulerkan kembali oleh Grace Simon, Nicky Astria, Nike Ardilla. Album yang telah dibuat oleh Duo Kribo sebanyak 4 album selama kurang lebih 2 tahun.

Setelah sukses dengan album musiknya kemudian mereka mulai merambah kedunia film dan membuat film Duo Kribo yang dirilis tahun 1978.

Keberhasilan Duo Kribo juga didukung oleh Ian Antono dan Yockie Suryoprayogo personil God Bless dimana Achmad Albar sebagai vokalisnya.

UCOK AKA

Ucok AKA Harahap lebih dikenal sebagai vokalis band AKA. Sejak berdirinya, Grup ini mengalami beberapa perubahan formasi hingga formasinya yang terakhir yaitu, Ucok, Syeh Abidin, Sonata Tanjung, dan Arthur Kaunang.

UCOK AKA adalah rocker indonesia dengan berbagai aksi panggung yang mencekam diantaranya,tubuhnya disalib diatas sebuah kayu, atau digantung dengan kepala dibawah, dan memakan hewan diatas panggung. Pernah juga Grup ini tampil dengan aksi panggung Ucok menggotong peti mati ke pentas.

AKA sering membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang memang digemari anak-anak muda pada waktu itu.

12 album telah diterbitkan oleh AKA, yaitu Do What You Like (1970), Reflections (1971), Crazy Joe (1972), Sky Rider (1973), Cruel Side of Suez War (1974), Mr. Bulldog (1975), Pucuk Kumati (1977), AKA in Rock (1979), The Best of AKA (1979), AKA 20 Golden Hits (1979), dan Puber Kedua (1979). Crazy Joe dan Badai Bulan Desember adalah album yang termasuk paling laris.

Ucok adalah putra seorang apoteker bernama Ismail Harahap yang juga pemilik Apotik Kali Asin di Surabaya tahun 60-an. Nama apotik ini kemudian dijadikan nama Grup ini dengan disingkat menjadi AKA.

Sekitar tahun 1982, Ucok membentuk grup Duo Kribo bersama Achmad Albar dan meninggalkan AKA, yang kemudian berganti nama menjadi SAS (Sunatha, Arthur, dan Sjech Abidin).

Begitulah gayanya Ucok AKA, saat Jakarta Rock Parade Juli 2008, usianya yang sudah 69 tahun tidak membuat Ucok kehabisan akal untuk menampilkan atraksi menarik. Ucok tampil dengan membakar dupa dan menggantungkan kaki di atas panggung.

Ucok AKA pantas kalau disebut sebagai salah satu Penyanyi Rocker Indonesia Legendaris.